Warga Junjang Wetan Nasihati Pemabuk Supaya Tobat, Babak Belur Dikeroyok 5 Orang di Lamer Arjawinangun, Masuk

Warga Junjang Wetan Nasihati Pemabuk Supaya Tobat, Babak Belur Dikeroyok 5 Orang di Lamer Arjawinangun, Masuk

CIREBON – Maksud hati Aryanto (34) warga Desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, menasehati para pemabuk agar bertobat. Eh, dia malah jadi korban pengeroyokan.

Niatnya hanya membantu teman. Namun, malah berujung babak belur dikeroyok oleh lima orang. Akibatnya, Aryanto terluka cukup parah, hingga masuk rumah sakit selama dua hari.

Sayang, karena tidak punya biaya, terpaksa pulang dan dirawat di rumah. Para pelaku salah satunya Dayat, yang baru saja keluar dari penjara karena kasus pembunuhan.

Aryanto rupanya dimintai tolong kerabat pelaku, agar Dayat dinasehati. Supaya berhenti mabuk-mabukan dan bertobat. Apalagi, baru dua minggu menghirup udara kebebasan.

Namun, Dayat terus berulah di kampungnya. Keluarga kerap kali menegur Dayat agar bertobat. Namun, dia sulit untuk dinasihati oleh keluarganya.

Kakaknya yang bernama Kabul meminta tolong temannya bernama Aryanto untuk menasihati adiknya. Karena merasa hubungan dengan Kabul dekat, Aryanto menyanggupi permintaan itu.

\"Tujuan dari korban sih baik. Hanya ingin nasihati tersangka, atas permintaan dari kakak tersangka,\" kata Kapolsek Arjawinangun Kompol R Nana Ruhiana

Mendengar tersangka sedang bersama teman-temannya di lampu merah Arjawinangun, pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 00.45 WIB, Aryanyo mendatanginya. Saat itu Dayat sedang mabuk.

Korban kemudian menasehati Dayat agar tobat dan tidak mabuk-mabukan, karena baru keluar penjara. Namun, Dayat tidak terima dengan apa yang diucapkan korban.

\"Tersangka merasa tersinggung dan tidak terima saat dinasihati oleh korban. Tersangka kemudian memukul korban dan temannya juga ikut mengeroyok hingga babak belur,\" katanya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: